Minggu, 04 September 2016

BAD BREATH atau HALITOSIS (Bau Mulut)

Diposting oleh RizkaLidyaa's. di 21.40 0 komentar


Halitosis  merupakan masalah yang biasa dan dapat terjadi di setiap kalangan usia. Sekitar 1 dari 4 orang diduga menderta Halitosis. Terdapat beberapa hal yang menyebabkan seseorang menderita Halitosis. Higiene yang buruk merupakan penyebab utama terjadinya Halitosis. Bakteri yang berkembang di dalam mulut, dapat memproduksi pasien sehingga dapat menimbulkan bau pada nafas. Bakteri yang terdapat di dalam mulut berperan untuk memecah makanan dan dapat menimbulkan bau, makanan yang terperangkap diantara gigi (diduga akibat proses membersihkan mulut yang kurang) dapat menyebabkan bau yang tidak sedap dalam mulut. Timbulnya bau pada mulut dapat juga sebagai tanda adanya infeksi pada gusi. Beberapa makanan yang dapat menimbulkan bau pada mulut adalah makanan yang sangat dibumbui, bawang merah, bawang putih, rokok, dan alkohol. Kadang-kadang, Halitosis juga dapat terjadi akibat adanya infeksi atau akibat pengobatan tertentu.

Bagaimana cara MENCEGAH dan MENANGANI Halitosis?
Meningkatkan kebersihan mulut merupakan upaya yang cukup dalam mengobati Halitosis dan mencegah untuk kembali terjadi. Beberapa cara yang dapat dilakukan :
-    1. Sikat gigi dan gusi secara teratur
S 2. Sikat lidah secara teratur
-    3. Membersihkan rongga-rongga antar gigi

Kapan kita perlu mencari NASIHAT MEDIS ?
Beberapa tips yang dapat dilakukan jika anda memerlukan tindakan atau nasihat medis karena menderita Halitosis?
-1.Mencari dokter gigi, ahli kebersihan gigi, terapis gigi 
 2.Mengunjungi dokter (karena munculnya bau mulut atau Halitosis bisa saja merupakan indikasi adanya infeksi)
-3.Jangan mencoba mencari cara untuk menyembunyikan bau mulut anda, karena hal ini akan mempersulit dokter atau ahli dalam mencari penyebab.

Bagaimana cara mengecek diri kita menderita HALITOSIS ?
Mungkin diawal akan terasa sulit untuk mengecek apakah diri kita menderita Halitosis atau tidak, mungkin orang lain akan lebih peka terlebih dahulu, namun sungkan untuk berbicara pada Anda.

TIPS !!!
Cara simple untuk mengecek adanya Halitosis atau tidak adalah dengan menjilat pergelangan tangan anda bagian dalam dengan lidah bagian bawah atau belakang, setelah air liur mongering, anda dapat mencium bau atau tidaknya pergelangan anda, hasil tersebut merupakan gambaran bau nafas anda.

Referensi :
NHS. 2016. Bad Breath (Halitosis). [online] Retrieved from : http://www.nhs.uk/conditions/Bad-breath/Pages/Introduction.aspx on 5nd Sep 2016.


Manfaat “BERJALAN” bagi Kesehatan

Diposting oleh RizkaLidyaa's. di 11.39 0 komentar
                 Belakangan ini, tren penyakit tidak menular yang berkaitan dengan gaya hidup terus meningkat, diantaranya obesitas, penyakit jantung coroner (PJK), stroke, dan diabetes mellitus. Salah satu faktor risiko meningkatnya PTM di seluruh belahan dunia adalah akibat dari kurangnya aktivitas fisik. Salah satu bentuk aktivitas fisik yang terkadang masih kurang diperhatikan adalah “berjalan”.
               “Berjalan” merupakan bentuk aktifitas fisik yang paling mudah dan murah untuk dilakukan, beberapa alasannya adalah tidak memerlukan keterampilan khusus seperti bentuk olahraga lainnya, tidak memerlukan waktu yang banyak, dan tentunya merupakan bentuk aktifitas fisik yang tidak mengeluarkan biaya sepeserpun. Meskipun demikian aktifitas fisik “berjalan” mengalami penurunanan dalam hal diminati oleh masyarakat, di US proporsi anak-anak usia sekolah dengan berjalan atau mengendarai sepeda menurun dari 49% (1969) menjadi 13% (2009) sedangkan di UK proporsi anak-anak yang berjalan menurun dari 62% (1969) 50% (2009).
                Aktifitas fisik yang inadekuat diperkerikan dapat menyebabkan 5.3 juta kematian per tahun. Berjalan dapat membantu mencegah kenaikan berat badan dalam jangka waktu panjang. Bahkan, berjalan dengan tempo yang lambat dapat membantu membakar kalori sebanyak 114 kalori per mil untuk seseorang dengan berat badan (BB) sebesar 91 kg. 

Cara untuk membakar kalori yang terbakar karena aktivitas “berjalan”
1.       Jalan lambat (kecepatan 2 mil per jam) à kalikan berat badan anda dengan 0.49
2.       Jalan cepat (kecepatan 3.5 mil per jam) à kalikan berat badan anda dengan 0.57 
   Keterangan : 1 mil = 1.609,344 m

                Berdasarkan studi, aktivitas “berjalan” dapat menurunkan risiko kematian. Sebuah studi menyebutkan bahwa dengan berjalan 2.5 jam setiap minggu (sekitar 12.2 km) dapat menurunkan 19% persen risiko kematian. Rekomendasi aktivitas “berjalan” bagi umur dewasa adalah 30 menit setiap hari minimal dilaksanakan 5 kali dalam seminggu. Sebuah studi yang menggunakan sampel sebanyak 400.000 orang menemukan dengan berjalan selama 15 menit (moderate exercise seperti berjalan cepat) dapat menaikkan usia harapan hidup sebanyak 3 tahun. Setiap penambahan 15 menitt setiap hari maka dapat mengurangi risiko kematian sebanyak 4%.

Referensi :  
C3 Collaborating for Health. 2012. The Benefits of Regular Walking for Health, Well Being, and The Environment. London : Christine Hancock. [online] Retrieved from : http://www.c3health.org/wp-content/uploads/2009/09/C3-report-on-walking-v-1-20120911.pdf
on Sep 2nd 2016.



 

rizkalidyaa's Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review