KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur
kehadirat Allah swt. yang atas rahmat dan karunianya kami masih diberikan
nikmat, salah satunya nikmat sehat dan kesempatan hidup sehingga kami dapat
menyelesaikan pengerjaan pengolahan Jam Nanas, dan juga termasuk pengerjaan
makalah ini.
Ucapan terimakasih yang sangat besar
tentunya juga kami haturkan kepada guru pembimbing mata pelajar Kimia Terapan
kami, Ibu Nina atas bimbingannya, kami tak hanya mendapat wawasan ilmu yang
lebih luas namun kami juga mendapatkan berbagai pengajaran yang membentuk
karakter kami menjadi lebih baik. Tanpa adanya beliau, mungkin tak akan
terwujud makalah ini sebagaimana adanya.
Ucapan terimakasih yang
sebesar-besarnya juga tak luput kami sampaikan kepada orangtua kami yang tak
lepas tangan tetap membantu kami, baik dalam hal moril maupun materiil.
Sebagaimana juga kami mengucapkan terimakasih pula kepada rekan-rekan kami yang
juga telah banyak membantu proses pengerjaan makalah ini.
Kami menyadari banyaknya kekurangan dalam
makalah ini. Oleh karena itu segala kritik membangun dan sumbang saran akan
kami terima dengan penuh ucapan terimakasih demi semakin baiknya tugas kedepan.
Semoga makalah ini dapat menjadi penunjang pengembangan ilmu pengetahuan yang
berguna di dunia pendidikan khususnya.
Pandeglang,17 Juni 2013
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………… 1
Daftar isi ……………………………………………………………………………………… 2
Bab 1
(Pendahuluan)
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………………………… 3
1.2 Rumusan
Masalah ……………………………………………………………………………………… 3
1.3 Tujuan ……………………………………………………………………………………… 3
Bab 2
(Pembahasan)
2.1 Pengertian ……………………………………………………………………………………… 4
2.2 Sejarah ……………………………………………………………………………………… 4
2.3 Cara
Membuat
Selai ………………………………………………………………………………………. 5
Bab 3
(Penutupan)
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………………………….. 6
3.2 Saran ………………………………………………………………………………………… 6
3.3 Penutupan …………………………………………………………………………………………. 6
Bab 4
(Dokumentasi)
4.1 Dokumentasi …………………………………………………………………………………………. 7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring perkembangan kebutuhan manusia
akan makanan, manusia semakin banyak membuat banyak variasi makanan, dengan
cara mengolah makanan – makanan yang telah ada menjadi suatu produk makanan
baru yang sesuai dengan keinginan manusia tersebut. Lalu munculah industry –
industry makanan, dari mulai makanan rumahan dan tradisional seperti rendang,
ayam goreng , nasi uduk, orek tempe dan semacamnya, sampai dengan makan siap
saji yang dijual di restoran – restoran siap saji sebut saja KFC, Mc
Donalds, Hoka – Hoka Bento dan masih banyak lagi.
Kita sendiri sudah mengenal roti sejak
lama, variasi cara memakan dan menikmatinya juga bermacam – macam, ada yang
menikmati roti dengan cara mencelupkannya kedalam teh, ada juga yang
menikmatinya dengan irisan daging dan sayuran, tetapi ada juga yang mengunakan
selai. Selai biasanya terbuat oleh berbagai macam buah, dari mulai strawberry,
nanas, blueberry, sirsak,pisang, apel, mangga, dan masih banyak lagi.
Selai itu sendiri tidak hanya untuk
dinikmati atau dimakan dengan cara dioleskan pada roti tetapi bisa juga
dinikmati dengan ditambahkan sebagai isian cookies ataupun kue, selain
dimaksudkan untuk penambah rasa pada kue ataupun roti selai juga dapat
pemperindah bentukan dan tampilan dari kue ataupun roti itu tersendiri.
1.2 Rumusan Masalah
Apa
itu jam (selai) Sirsak dan bagaimana cara mengolah Buah sirsak menjadi Selai
sirsak, dan bagai mana contoh resep yang menggunakan selai sirsak itu sendiri?
1.3 Tujuan
- Untuk
memenuhi nilai dalam bidang mata pelajaran Kimia
- Memanfaatkan
berbagai macam jenis buah – buahan menjadi selai
- Mengetahui
cara pengolahan Sirsak sampai menjadi selai Sirsak
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Selai biasanya di buat dari berbagai macam jenis buah –
buahan yang terdapat banyak dipasaran , misalnya saja strawberry,
blueberry, nanas, pisang dan sirsak. Selai adalah produk makanan yang
kental atau setengah padat yang dasarnya dibuat dari campuran 45 bagian berat
buah. Biasanya selai digunakan sebagai penambah cita rasa dalam menikmati
berbagai macam kue – kuehan maupun saat menikmati roti, selain untuk menambah
rasa selai juga dapat memperindah tampilan kue – kue atau roti itu tersendiri
karena selai memiliki warna alami yang sangat menarik.
2.2 Sejarah
Selai atau selei (bahasa Inggris: jam, bahasa Perancis: confiture) adalah salah satu
jenis makanan
awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang sudah yang sudah dihancurkan,
ditambah gula dan dimasak hingga kental atau
berbentuk setengah padat. Selai tidak dimakan begitu saja, melainkan untuk
dioleskan di atas roti tawar atau sebagai
isi roti manis. Selai juga sering digunakan sebagai isi pada kue-kue seperti
kue Nastar atau
pemanis pada minuman, seperti yogurt dan es krim.
Selai yang di dalamnya masih ditemukan potongan buah dalam berbagai
ukuran disebut preserve atau conserves,
sedangkan selai yang dibuat dari sari buah dan kulit buah genus Citrus disebut marmalade.
Pektin yang dikandung
buah-buahan atau sari buah bereaksi dengan gula dan asam membuat selai menjadi
kental. Buah-buahan dengan kadar pektin atau keasaman yang rendah perlu
ditambahkan pektin atau asam agar selai bisa menjadi kental.
Buah-buahan yang dijadikan selai biasanya buah yang sudah masak, tapi
tidak terlalu matang dan mempunyai rasa sedikit masam.
Buah-buahan yang umum dijadikan selai, misalnya: stroberi, blueberi, aprikot, apel, anggur, pir,
dan fig. Selain itu,
selai bisa dibuat dari sayur-sayuran seperti wortel danseledri.
Di Indonesia, sebagian besar selai dibuat dari buah-buahan tropis
seperti: nanas, lobi-lobi, srikaya, jambu biji, pala,
dan ceremai. Selai kacang adalah sebutan bahasa
Indonesia untuk peanut butter yang dibuat dari kacang tanah yang sudah dihaluskan dicampur mentega atau margarin.
2.2 Cara
Membuat Selai Sirsak
Cara membuat selai Sirsak cukup mudah, tidak memerlukan
banyak alat – alat maupun bahan – bahan. Untuk membuatnya pun kita tidak perlu
mengeluarkan banyak biaya. Sirsak merupakan bahan hasil pertanian yang
dapat diolah menjadi beraneka ragam produk. misalnya saja dibuat selai atau
jam,sari buah dll. Maka langsung saja kita membuatnya.
a. Alat
dan Bahan :
·
±1 kg sirsak (pilih yang sudah tua dan matang)
·
50 ml air
·
250 gr gula pasir
·
¼ sdt Asam benzoat
·
Garam Secukupnya
·
Panci
·
Kompor
·
Pengaduk
·
Blender
·
Sendok
·
Pisau
·
Toples kecil
b.
Cara
Membuat :
1.
Belah sirsak menjadi 2 bagian. Keruk daging
buahnya dengan bantuan sendok makan. Buang bijinya
2.
Saring sambil tekan ¾ bagian daging buah sirsak
hingga keluar dari buahnya. Sisihkan sari buah sirsak
3.
Proses ampas sirsak dan air dalam blender hingga
halus
4.
Masak sirsak halus, sari buah sirsak, dan sisa
daging buah sirsak diatas api sedang. Aduk-aduk hingga kental.masukkan garam.
Lalu aduk kembali selai hingga kental
5.
Tambahkan gula secukupnya dan aduk hingga rata.
Lalu masukkan asam benzoat,aduk rata.angkat.hingga dingin.
6.
Rebus toples selai bekas dalam air panas ±10
menit agar steril. Angkat selai lalu tiriskan hingga kering. Tuang selai sirsak
kedalam toples yang sudah steril . tutup rapat, simpan ditempat sejuk dan
kering
BAB 3
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Dengan memanfaatkan buah – buahan yang ada dan diolah menjadi selai, buah –
buahan tersebut dapat menjadi lebih awet, cara pembuatan dan dana yang
dibutuhkan juga tidak banyak untuk membuat selai Sirsak. Selain untuk memenuhi
kebutuhan sendiri selai juga bisa bernilai ekonomis.
3.2 Saran
Untuk mem variasikan buah – buahan, kita dapat mengolah buah – buahan tersebut
menjadi selai yang kaya akan manfaat seperti serat,vitamin. Selai juga
dapat di jadikan isian dari berbagai macam kue – kuehan dan juga dapat
memperindah kue – kuehan tersebut.
3.3 Penutupan
Kami
sangat berharap atas pembuatan makalah dan produk – produk kami ini dapat di
manfaatkan dan menginspirasi banyak orang. Kesalahan dan kekurangan –
kekurangan yang kami lakukan saat pengerjaan makalah ini semoga dapat
diperbaiki agar dapat menjadi lebih baik kedepan.
0 komentar:
Posting Komentar