DUNIA FANTASI
Matahari
terik bersinar dari ufuk timur aku dengan yang lainnya harus bergegas pergi ke
Niagara seberang yang bernama Gelanggang Samudera, kami harus menyelematkan
ratu kerajaan kami, kerajaan rajawali. Aku terbang bersama yang lainnya.
Suasana kota memang tak sedang bersahabat. Perjalanan jauh kami disambut dengan
kerasnya halilintar yang menyambar-menyambar, namun tetap kami putuskan untuk
terus berjuang sampai ke gelanggang samudera, sialnya beberapa kilometer
kemudian terjadi angin tornado yang begitu dahsyat sehingga kami harus
terlempar dan terdampar di sebuah pulau kerajaan kora-kora. Kami berusaha
melarikan diri namun sebagian kerajaan kami terkepung dan tertangkap di dalam
istana boneka yaitu istana sakral milik kerajaan kora-kora. Akhirnya mereka
memaksa kami untuk melawan mereka dalam perang bintang yaitu perang hukuman
bagi kami yang memasuki wilayah kerajaan mereka. Terjadi pertarungan yang
begitu hysteria,satu per satu korban berjatuhan, darah berceceran, namun tak
kunjung berakhir perang yang kami hadapi. kami begitu khawatir melihat
kinipasukan yang tersisa hanya beberapa orang saja. Akhirnya perang berakhir
dengan perjanjian perdamaian poci-poci. Akan tetapi sebagai gantinya, kerajaan
kami harus membuatkan bianglala raksasa untuk kerajaan kora-kora dalam waktu
tiga hari tanpa upah. Bukan hal yang berat bagi kami. Tepat waktu kami
menyelesaikan apa yang mereka inginkan.
Kemudian
kami pun melanjutkan perjalanan. Ditengah perjalanan sayap kami mulai tak
berfungsi akibat dipakai tanpa henti, kami memutuskan untuk mendarat di sebuah
hutan lebat.sambil menunggu sayap kami pulih, kami berjalan menelusuri hutan,
hingga kemudian kami harus melewati arung jeram yang begitu deras. Dan ini
adalah hal yang tak mungkin dengan keadaan sayap kami yang seperti ini. Kami
berharap akan datangnya bantuan. Sebab waktu kami yang tersisa tinggal 1 hari
lagi. Tiba-tiba datanglah segrombolan kerajaan gajah bledug yang ramah dan baik
hati. Mereka menawarkan kami bala bantuan. Setalah berhasil melewati arung
jeram, kami begitu berterima kasih pada kerajaan gajah bledug. Setelah sayap
kami pulih kami melanjutkan perjalanan dengan lancar. Hingga akhirnya kami
sampai dikerajaan gelanggang samudera untuk menyelamatkan ratu.
0 komentar:
Posting Komentar